Manusia hadir
dengan sejuta perspektif
memaksa kertas
putih membenarkan semua kata
kepada tuhan kami
bertanya
apakah kami akan
baik baik saja ???
Hari kian menjauh
pergi bagaikan musuh
nama sang kiamat
kian mendekat
kepada tuhan kami bertanya
apakah kami akan
baik-baik saja ???
Lisan terucap dosa
dilakukan
dituntun dan
menuntun si iblis
kepada tuhan kami
bertanya
apakah kami akan
baik baik saja ???
Ritual
persetubuhan khidmat
selalu terulang
karena nikmat
kepada tuhan kami
bertanya
apakah kami akan
baik baik saja ???
Lagi kami bertanya
sampai kapankah
kami akan terus bertanya
dan kami berhenti
bertanya
apakah kami akan
baik baik saja ???
Karya ; Fazero Parzidink