SEPUNTUNG GANJA UNTUK PACARKU


Silahkan hina aku
Marah aku
Caci aku 
Maki aku
Silahkan, aku persilahkan

Jika bersenggama dengan waktu
Lalu bercinta dengan alam 
Kau anggap adalah perkara
Maka sini duduk denganku
Akan ku jelaskan, ku ceritrakan
Hingga kau mengerti 
Bahwa ini adalah nikmat yang hikmat
Yang tak boleh kalah oleh logika begitu saja

Sini duduklah denganku
Biar kita terbuai oleh waktu
Terbuai dalam hasrat yang menggairahkan
Lalu terbang di antaranya
Akan ku temani dimanapun kau ingin pergi
Akan ku jembatani jalanan yang ingin kau telusuri

Sini duduklah denganku
Biarkan saja matamu yang terus memerah
Abaikan saja hasrat ingin muntahmu
Karena ini adalah nikmat yang hikmat
Bukan untuk digelisahkan, apalagi di dustakan

Sini duduklah denganku
Tak ada cumbu
Tak ada rayu
Tak ada nafsu
Hanya nikmat yang hikmat antara kau, aku dan kertas papir

Sini duduklah denganku
Lalu kau kuberi tahu
Tak ada kesenangan yang hakiki
Tak ada bahagia yang abadi
Hanya ada nikmat yang hikmat

Maka terimalah hadiah ini
Biar soremu lebih nikmat, lebih hikmat dengan tawamu yang lebih lepas.

Bogor, indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar