AKU YANG TERSESAT DIANTARA MATI

Ketika aku melihat kebutaan dan keadaan manusia yang parah, ketika aku menelaah seluruh alam dan kebisuannya dan manusia dibiarkan dalam kesendiriannya tanpa cahaya, seperti tersesat di sudut semesta ini, tanpa tahu siapa yang membawanya kesana, apa yang harus dia kerjakan? Apa yang akan terjadi padanya ketika dia mati, tak mampu mengetahui apa pun, aku menjadi ketakutan bagaikan seorang yang dibawa dalam keadaan tertidur kesuatu pulau terpencil, kemudian terbangun dalam keadaan bingung tanpa kemungkinan untuk melarikan diri. Aku terpana betapa keadaan yang sedemikian buruk tak membuat orang berputus asa. 
Jika kukayuhkan sampan kemudian kutemukan jawaban seperti "segalanya ada di dalam engkau dan engkau ada di dalam segala sesuatu, engkau mengisi segala sesuatu dan melingkupinya, ketika segalanya diciptakan, engkau ada didalam segalanya, sebelum segalanya diciptakan, engkau adalah segalanya".
Maka ijinkan aku untuk memohon dengan segenap kerendahan jiwa yang terlanjur angkuh dan mengabaikanMu "wahai tuanku yang maha perkasa, wahai TUHANKU yang maha abadi, ijinkan hamba untuk hidup seribu tahun lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar