ENTAH

Kala malam merajut asa
Maka sepi ini menyumbang lara
Ada rasa yang tertanam, terkubur dan merana
Menanti yang kian menjauh
Menunggu yang tak kunjung datang
Oh perempuan beri aku seteguk asi
Rindu ini sudah menjala-jala
Menyebar asa ketepian aksara
Segala rasa memupuk kian nan liar
Mencari, meraba, melejit dengan gelora asmara
Asa masih tak kunjung padam
Apakah itu luka yang terbakar??? Oh bukan..
Itu hanya birahi!!!
Entahlah
Semua keinginan malah menghilang
Melanda raga yang ragu-ragu ini
Ku kira tubuhmu adalah surgaku
Rupanya aku salah
Wujudmu hanya semu
Tawa gelakmu hanya pura-pura
Sebab ulahmu, pesonamu menghilang
Pantaskah asa ini terus merindu!??
Entahlah
Entah asa, entah rasa, entah lara
Hasrat tetap setia dengan kesemuanmu
Ku kira hasrat ini adalah mencinta!?
Entahlah....


Ciapus, Indonesia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar